Sabtu, 04 Maret 2017

Mengatasi Rambut Rontok Parah

Beberapa bulan lalu saya sempet galau segalau galaunya galau dikarenakan rambut saya yang rontok serontok rontoknya rambut rontok. Dueuh bahasanya.

Rambut saya yang aslinya tebal dan agak ngembang *klo baru bangun tidur jadi mirip singa* tiba-tiba berguguran. Awalnya klo disisir walaupun rambut dalam keadaan kering, rambut rontok berhelai-helai sampai bisa dikumpulin trus digumpal jadi satu.

Kemudian saya berhenti nyisir dan cuma nyisir pakai jari aja. Ternyata malah lebih mengerikan. Semua rambut rontok nempel di jari. Bangun tidur, kasur udah kayak bathtube ber-sabun rambut saking banyaknya rambut rontok.
Sampai saya gak berani gelengin kepala saking takut rambut rontok.

Udah coba pakai segala macam shampoo anti rontok (coba dari botol kecil 100ml sampe habis) tapi rambut tetap saja gugur tak berkesudahan. Sempet kepikiran untuk ke dokter atau ahli kecantikan rambut karena satu sisi kepala saya sudah hampir botak saking tipisnya. Huaaaa...

Tapi sebelum dilakukan, sepupu tercinta mensarankan untuk keramas pake teh basi.
Eh busyet bau donk pikir saya. Tapi tak ada salahnya dicoba. Karena saya ga terlalu suka bau teh yang udah basi, saya keramas dulu pakai shampo dan conditioner seperti biasa (waktu itu saya pakai produk TI**S Revitize shampo dan conditioner) kemudian saya bilas rambut saya dengan si teh basi sebagai sentuhan terakhir. Sesudahnya saya pakai N&* Hair Tonic.

Ajaib, dalam beberapa kali keramas saja, rambut rontok saya sudah berkurang drastis sampai benar-benar tak ada 1 helai pun yang rontok. Wah, Alhamdulillah.

Setelah sembuh total, sekarang saya pakai shampo merk apapun (sesuai stock di kamar mandi), tapi tetap memakai hair tonic untuk menyuburkan kembali rambut saya.

So, buat temen-temen yang punya masalah yang sama, cara ini bisa dicoba.

Oh iya, untuk yang kurang ngerti teh basi itu apa, itu cuma air teh (biasanya pakai teh bubuk) yang dibiarkan semalaman (makanya disebut basi).

Selamat mencoba dan hidup bebas rambut rontok #tsah *kibasrambut*