Selasa, 18 Januari 2011

Tembolok Google alias Google Cache

Apa yang terpikir ketika mendengar atau melihat kata Tembolok? Ayam? bisa jadi. Tapi, yang namanya Tembolok Google, tidak ada hubungannya dengan ayam. 

Bila anda seorang Google Minded atau terbiasa menggunakan layanan google sebagai mesin pencari, anda pasti sering menemukan kata TEMBOLOK di google berbahasa Indonesia, atau kata CACHED di google dengan bahasa Inggris. 


Google yang merupakan mesin pencari ini pastinya memiliki data-data dari sebuah website tertentu yang telah ter-index oleh Google. Ter-index di sini maksudnya adalah Google meng-copy seluruh source code yang ada di halaman website tertentu, dan akan disimpan oleh Google sebagai Arsip Google.  Nah, Arsip Google inilah yang disebut tembolok, jadi tembolok itu adalah data cadangan yang dimiliki oleh Google pada saat Google meng-index website tertentu sehingga Google dapat memprediksi apakah website yang di-index-nya sudah di update atau belum. Adanya Google Cache atau Tembolok Google ini adalah sebagai arsip Google untuk menelusuri kembali laman web dan digunakan dalam proses pencarian dalam mesin pencarinya.

Singkatnya begini, Tembolok Google alias Google Cache adalah semacam wadah sementara untuk menyimpan data digital agar sewaktu-waktu dapat diakses kembali. Data yang tersimpan di tembolok ini bisa berbeda dengan data yang tersimpan di server asalnya. Jadi, meski data di server asal sudah diganti atau dihapus, tembolok Google masih menyimpan duplikatnya. Dengan demikian, meski suatu blog atau website sudah bersalin rupa, kita masih dapat melihat bentuk awalnya di tembolok Google.

Saya sendiri punya pengalaman pribadi sehubungan dengan si tembolok ini. Saya pernah pasang iklan di dua website forum jual beli. Tapi, yang saya heran, kok masih ada yang sms dan telepon menanyakan barang yang saya jual, padahal barang itu sudah lama terjual dan iklan di dua website tersebut sudah di-edit (isinya sudah dihapus, dan hanya diganti dengan tulisan SOLD). Ternyata jawabannya adalah si TEMBOLOK alias GOOGLE CACHE ini. Para pemburu barang yang penulis jual, hanya tinggal search barang yang penulis jual di Google, dua website tersebut ter-index google, dan para google mania itu meng-klik tombol tembolok untuk melihat iklan original yang pertama kali penulis pasang, yang tentunya berisi info lengkap mengenai spesifikasi barang dan no telp yang bisa dihubungi., dan jadilah..sms masih saja berdatangan. 

Wah, kalau sudah begini..susah deh ngakalin google, apalagi bohong sama google, dosa alias kesalahan-kesalahan yang kita buat di website atau Blog, walaupun sudah diperbaiki alias di-edit, bahkan dihapus, bisa dengan mudah diketahui melalui Tembolok alias Google Cache ini. 

Oom Google memang dahsyat !




Tidak ada komentar:

Posting Komentar